Negesindonesia.com | Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI “Arief Budiman” Tinjau langsung ke gresik guna memantau secara langsung server aplikasi sistem informasi rekapitulasi (sirekap) yang sebelumnya mengalami gangguan teknis sabtu (12/12/2020) dan memastikan gangguan tersebut bukan karena diganggu melainkan murni mengalami ganggun teknis.
Ketua KPU RI Arief Budiman akui adanya gangguan server aplikasi sistem informasi rekapitulasi (sirekap) , dan sudah di pastikan ngadatnya Sirekap yang kemarin dialami dipastikan itu sebuah ganggun teknis bukan gangguan dari pihak luar untuk itu sekarang kita pastikan , mesipun ganggung tersebut masih berjalan
“Sirekap mengalami gangguan, bukan artinya diganggu, sepenuhnya problem teknis. Sepenuhnya masuk bersama bergerak bersama, sebenarnya ini sudah diantisipasi,” terangnya, Sabtu (12/12/2020).
Untuk memastikan KPU RI Arif Budiman berkunjung langsung di dua kecamatan, Kecamatan Manyar dan Kebomas, karena wilayahnya , karena wilayah tersebut dirasa berdekat dengan wilayah Surabaya.
Arif juga menuturkan Saat dilakukan simulasi atau uji coba bersama semua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) sebelumnya, Sirekap tidak mengalami gangguan semacam ini.
“Itulah teknologi informasi, tiba-tiba ada hal muncul di luar perkiraan kita. Progres Sirekap terus naik, trennya positif, artinya tidak ada kendala seperti awal-awal pemungutan suara itu,” tuturnya.
Data kemarin sudah masuk 201 ribu TPS masuk, lanjut Arief, hari ini jauh lebih banyak apalagi problem jauh lebih sedikit artinya kadang-kadang saja.
“Kalau trafiknya banyak agak melambat, memang kalau antrean banyak disuruh mengulangi lagi, kadang operator kami tidak sabar disuruh antre tidak mau, dicoba masuk-masuk,” pungkasnya.
Nah, tujuan utama Sirekap adalah transparansi KPU dari tahap awal sampai akhir bisa diakses dengan mudah.
“Kalau data sekarang muncul tidak boleh diambil kesimpulan apapun, Si A menang si b kalah tidak boleh, harus tuntas dulu baru dijadikan pedoman,” tutupnya.
Ditemui dikesempatan yang berbeda Ketua Bawaslu Kabupaten Gresik Imron Rosyadi menyayangkan terjadinya ganggung di Sirekap milik komisi Pemilihan Umum ,takutnya ini akan menimbulkan keresahan masyarakat yang hingga saat ini menunggu hasil penghitugan resmi dari KPU kabupaten gresik dan memi,nulkan hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kami khawatir Adanyanya keresahan hingga menimbulkan adanaya pergerakan massa dan membuat kegaduhan yang awalnya pilkada berjalan lancar bagus dan kondusif ,makanya kami menghimbau kepada masyarat untuk bersabardan tetap kondusif”ujar Imron