Senin, Juni 5, 2023
BerandaINVESTIGASISatker BBPJN Jatim-Bali "Nanang Permadi, ST., M.MT" Prioritaskan Penanganan, Pembenahan Jembatan...

Satker BBPJN Jatim-Bali “Nanang Permadi, ST., M.MT” Prioritaskan Penanganan, Pembenahan Jembatan Akan selesai di Akhir April

Negesindonesia.com – Insiden amblesnya jembatan Balun Lamongan menyebabkan jalur Gresik Lamongan dan Tuban tersendat , kemacetan panjang terjadi di tiga titik jalur tersebut.
Jembatan Balun yang masih masuk wilayah BBPJ Jawa Timur-Bali menjadi sorotan masyarakat terkait apa yang menjadi penyebab amblesnya jembatan tersebut.
Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah IV Prov. Jawa Timur (Nanang Permadi, ST., M.MT) saat dikonfirmasi media Negesindonesia.com melalui telepon dan What’s up (Wa) mebenarkan bahwa jembatan tersebut masih dalam wilayah BBPJN Jawa Timur-Bali.
Saat dikonfirmasi terkait penyebab amblesnya jembatan Balun tersebut beliau menuturkan bahwa untuk kajian awal beliau mengedepankan penanganan dan pembenahan dengan tetap melakukan kajian terhadap penyebab jembatan tersebut ambles.
“untuk inseden ini kita kedepankan penanganan terlebih dahulu mengigat sekarang sudah memasuki moment penting dimana volume kendaraan di pastikan meningkat karena sudah mendekati bulan puasa dan lebaran namun terkait penyebabnya kija terus melakukan kajian terhadap penyebab dari insiden ini ” tuturnya
lebih lanjut beliu menambahkan untuk kajian sementara ini di ketahui bahwa jembatan tersebut di bangun pada tahun 1993 dengan standart umur jembatan mencapai 40 tahun namun insiden ini terjadi jembatan diperkiran masih ber umur 29 tahun.
Dari kajian tersebut sementara ini sedikit bisa di kutip ada beberapa faktor yang (I) pertama bisa terkait kualitas bangunan dan unutk ini akan di kaji lebih dalam lagi apa benar dan yang (II) kedua bisa karena para penguna jalan yang membawa beban lebih atau over loud alias (Odol) , seperti saat kejadian ambles nya jembatan tersebut saat itu diketahui di lewati kendaraan yang diketahui membawa muata lebih (Odol) yang dalam kajian ini kita harus melibatkan Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Timur dan yang (III) ketiga bisa juga faktor Alam. “Tambahnya”
Dari kajian yang sementara diperoleh pihak BBPJN Jawa Timur-Bali akan terus berusaha mendalam dan mencari tahu penyebab dari insiden ini.
Dan untuk penguna jalan kami mewakili BBPJN Jawa Timur-Bali minta maaf atas terganggunya perjalanan para penguna jalan lintas Gresik-Lamongan-Tuban dan di targetkan untuk pembenahan selesai di akhir bulan April.
RELATED ARTICLES
Continue to the category

34 KOMENTAR

Tinggalkan Balasan

- Advertisment -

Most Popular