Program Dan Rekam Jejak Capres Ganjar Pranowo

NASIONAL192 Dilihat
Advertisements

Negesindonesia.com – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, telah memperoleh beragam penghargaan dalam upaya memajukan kesetaraan gender selama menjabat sebagai kepala daerah.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia telah memberikan penghargaan terhormat kepada Jawa Tengah dalam bentuk Anugrah Parahita Ekapraya, yang telah diterima provinsi ini selama empat tahun berturut-turut.

Penghargaan ini merupakan pengakuan terhadap komitmen dan peran penting yang dimainkan oleh pemerintah daerah di bawah kepemimpinan Ganjar Pranowo dalam mempromosikan kesetaraan gender melalui strategi pengarusutamaan gender.

Ganjar Pranowo, dalam peranannya sebagai pemimpin Jawa Tengah, secara konsisten telah menekankan pentingnya kesetaraan gender sebagai prioritas utama.

Baginya, kesetaraan gender adalah prinsip yang sangat relevan, di mana tidak ada alasan yang valid untuk membedakan antara jenis kelamin, dan gender tidak boleh menjadi penghalang bagi seseorang untuk meraih kesuksesan.

Baca Juga :  Ketua KPK Firli Bahuri Ditetapkan Sebagai Tersangka Terkait Kasus Dugaan Pemerasan Terhadap Mantan Menteri Pertanian

Prestasi-Prestasi dalam Menangani Isu Kesetaraan Gender:

  1. Gerakan Pria Peduli Perempuan dan Anak (Garpu Perak) Pada peringatan Hari Ibu 2022, Gubernur Ganjar Pranowo secara tegas mendorong masyarakat untuk peduli terhadap perempuan melalui Gerakan Pria Peduli Perempuan dan Anak (Garpu Perak).

Ia mendorong warga untuk memanfaatkan media sosial sebagai sarana untuk kampanye kebaikan ini. Program ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam proses pengambilan keputusan dengan target memasukkan sekitar 30 persen perempuan dalam kelompok yang berperan dalam penyusunan kebijakan.

  1. Program 5NG (Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng) Program ini telah aktif sejak tahun 2016 dan mencerminkan kepedulian Ganjar terhadap perempuan dan anak. Program 5NG berhasil mengatasi masalah Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB), serta kasus stunting.
Baca Juga :  APBD Gresik 2024 Merosot RPJMD 2021-2025 Terancam Direvisi

Terdapat penurunan signifikan dalam angka kematian bayi per 1.000 kelahiran hidup dari 8,36 kasus pada tahun 2018 menjadi 7,02 kasus pada tahun 2022. Program 5NG melibatkan empat fase, mulai dari fase sebelum hamil hingga masa nifas, dengan tujuan memberikan pelayanan kesehatan yang optimal kepada ibu hamil agar mereka selamat dan bayi tumbuh dengan sehat, serta memenuhi kebutuhan gizi bagi perempuan dan anak.

  1. SPT-PPA (Satuan Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak) Ganjar Pranowo juga aktif dalam mencegah kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak dengan membuka kanal pengaduan melalui SPT-PPA Provinsi Jawa Tengah.
Baca Juga :  Jaksa Agung Temukan Kecurangan dalam Seleksi CPNS: Tindakan Tegas Diterapkan

Akses pelaporan telah dibuka secara luas melalui situs web resmi. Setiap pengaduan akan menjalani tahapan konfirmasi lanjutan, termasuk pengecekan kesehatan, konsultasi psikolog, dan visum jika diperlukan. Untuk kasus kekerasan yang terjadi dalam ranah media sosial atau yang menimpa seorang anak, akan dilakukan penelusuran khusus.

Ganjar Pranowo telah membuktikan komitmennya dalam memajukan kesetaraan gender, dan upaya-upayanya telah memberikan dampak positif bagi perempuan dan anak-anak di Jawa Tengah.

Ia terus menjadi salah satu pemimpin yang berperan dalam mempromosikan prinsip-prinsip kesetaraan gender di tingkat daerah.