Jokowi Utamakan Langkah Penyelamatan Dari pada Prosedur

NASIONAL141 Dilihat
Advertisements

Negesindonesia.com -Masa  pemulihan sektor ekonomi dan kesehatan yang dialami  akibat pandemi covid-19 yang masih saja belum berlalu , jokowi selaku Presiden Republik Indonesia mengambil langkah extra cepat.

Beberapa stimulan terhadap pelaku usaha dan masyarakat sudah dilakukan guna menangkal terjadinya terpuruknya segala sektor terutama sektor perekonomian Nasional dan krisis kesehatan yang terjadi sekarang.

Presiden Jokowi saat membuka acara ” Kick Off Metting Pemeriksaan atas Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara dalam Pandemi” di Istana Negara yang di hadiri ketua BPK Agung Firman Sampurna, Jakarta, Selasa (8/9/2020)

Baca Juga :  Bupati Gresik Himbau ASN Wajib Rapid Tes Usai Libur Panjang

meminta pemerintah untuk diberikan ruang yang fleksibel guna menjalankan roda pemerintah dimasa krisis kesehatan yang berdampak pada krisis sektor perekonomian.

Dan dalam langkah untuk memulihkan krisi kesehatan dan sektor ekonomi , ada langkah -langkah prioritas yang harus di terapkan.

Yang perlu diingat dimasa seperti ini untuk jajaran pemerintah bahwa menjalankan prosedur bukanlah yang utama tetapi ada yang lebih utama yaitu penyelamatan masyarakat dari penularan covid-19 dan kemiskinan.

Baca Juga :  Presiden Jokowi Tunjuk Kasetpres "Heru Budi Hartono" Menjadi PJ Gubenur DKI Jakarta

Jalankan seluruh program penanganan Covid-19 serta pemulihan ekonomi Nasional dengan transparan dan akuntabel tanpa menghilangkan kecepatan , untuk Audit BPK diharapkan bisa mengimbangi frekuensi yang dijalankan pemerintah dalam merespon situasi krisis ini dengan mengutamakan kepentingan Masyarakat, Bangsa dan Negara.”ungkap Jokowi”.

Sangat butuh waktu untuk lepas dari krisis ini , namun dengan bisa menerapkan langkah – langkah secara cepat dan tepat dan tidak terjebak dengan kerumitan dalam prosedur , itu lanhkah yang harus diterapkan guna bisa memulihkan perekonomian Nasional dengan Cepat dan Tepat.(fq/NI).

Tinggalkan Balasan

56 komentar