Dalam Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) Kesehatan Global , Presiden Jokowi Singgung Masalah Vaksin

Advertisements

Negesindonesia.com – Presiden Jokowi hadir dalam Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) Kesehatan Global yang dilakukan secara Virtual dan dihadiri oleh pemimpin Negara – Negara G-20 , Undangan dan Organisasi Internasional pada Jum.at (21/05/21).

Dalam Kesempata tersebut Presiden Jokowi mengingatkan dunia bahwa hanya akan betul-betul pulih dan aman dari Covid-19 jika semua negara juga telah pulih. No one is safe until everyone is.

Baca Juga :  Pemerintah Akan Salurkan Bansos Sebesar Rp24,17 Triliun | Negesindonesia

“Saya mengingatkan dunia bahwa kita hanya akan betul-betul pulih dan aman dari Covid-19 jika semua negara juga telah pulih. No one is safe until everyone is” tegasnya

tidak sampai disitu Presiden jokowi juga berbicara terkait kesenjangan yang terjadi antara negara kaya dan negara berkembang.

“Masalahnya adalah kesenjangan masih terkuak lebar di antara negara kaya dan berkembang. Di saat beberapa negara mulai melakukan vaksinasi bagi kelompok berisiko rendah, yakni anak-anak dan usia belia, hanya sebanyak 0,3 persen pasokan vaksin global yang tersedia bagi negara berpenghasilan rendah.”

Baca Juga :  Presiden Terbitkan Perpres N0 73 Tahun 2020

kesenjangan antara Negara kaya dan berkembang semakin nyata saat pasokan vaksin telah mencapai 83 % yang sudah diterima oleh negara kaya dan 17 % diterima oleh negara negara berkembang yang mencakup 47% populasi dunia.

untuk itu presiden jokowi minta untuk negara negara G-20 tetap terus memberikan dukungan untuk peningkatan produksi dan kesetaraan vaksin bagi semua negara.

Baca Juga :  Kebakaran Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) di Jawa Barat Hanguskan 3 Hektar Lahan

“saya minta Negara-negara anggota G-20 harus memberikan dukungan bagi peningkatan produksi dan kesetaraan akses vaksin bagi semua negara.”imbuhnya

Tinggalkan Balasan

1 komentar