
Negesindonesia.com – Perkembangan kasus penyebaran Covid-19 yang semankin tinggi hingga mencapai angka 100 ribu di indonesia saat ini , Membuat presiden Jokowi berikan 3 arahan.
Meskipun penanganan Covid-19 mengintegrasikan faktor ekonomi dan kesehatan, namun faktor kesehatan tetap menjadi prioritas.
Melalui Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Brian Sri Prahastuti dalam diskusi virtual menjelaskan untuk Yang pertama adalah Penanganan Covid-19 harus tetap bekerja tidak boleh kendor meskipun sudah ada komite penanganan covid-19 , kerjasama yang baiklah yang nanti bisa berbuah hasil yang baik sesuai yg diharapkan.
Yang kedua konsentrasi penenuh kedelapan provinsi dengan kasus Covid-19 tertinggi yaitu DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, Papua, dan Sumatera Utara.
“Karena 74 persen kasus terjadi didelapan provinsi ini”kata Brian”
Untuk yang ketiga atau terakhir adalah, memanfaatkan stimulus terkait penanganan Covid-19.
Menurut Presiden, hingga saat penyerapan dana stimulus tersebut masih rendah. Dana stimulus sendiri mencapai Rp 695 triliun yang berasal dari Tahun Anggaran 2020.
Untuk itu kepada kementrian dan lembaga dapat segera menhoptimalkan penyerapan dana stimulus dengan cepat dan tepat sasaran.
Untuk arahan yang terakhir ini harus segera dan bisa diterjemahkan, diimplementasikan oleh semua pihak. Ini terkait juga dengan optimialisasi keberfungsian dari Komite Penanganan Covid-19,” tegasnya”.(Fq/NI).