
Negesindonesia.com – Pemerintah tawarkan Batang sebagai lahan investari para Investor untuk yang ingin merelokasi pabriknya , Batang akan di jadikan pilihan alternatif selain kawasan Industri Brebes.
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menjelaskan tengan beberapa keungulan yang di miliki Kawasan Industri Batang, Letak Kabupatrn yang Strategis , upah buruh yang relatif rendah , akses ke pelabuhan yang dekat , di lewati oleh jalut kereta api , akses kepintu Tol Trans Jawa yang kurang dari satu kilometer dan yang terpenting adalah harga lahan yang kompetitif tidak lebih dari satu juta per meternya.”pungkasnya”
Pemerintah juga merilis bahwa akan ada tujuh perusahaan besar dari china,korea selayan dan jepang yang di jadwalkan pada bulan Juli ini akan membangun Pabriknya dan investasi diperkirakan senilai 11 triliun rupiah atau 850 juta dollar.
Dan untuk penyerapan tenaga kerja sekaligus membantu mengurangi pengangguran di wilayah Batang diperkirakan akan menyerap sekitar 30.000 tenaga kerja , oleh sebab itu kepala BKPM membuat sistem Jemput bola dan membentuk satgas khusus relokasi inveatasi guna terwujunya keniatan para investor untuk inveatasi di Batang.
Dan untuk mengawal proses perizinan perusahaan dari kementrian hingga pemerintah daerah , meskipun ini tantangan yang sangat berat namun disinalah BKPM di tuntut untuk bekerja secara kreatif dan responsif.”ungkap kepala BKPM”
Sekarang sudah nampak hasilnya bahkan akan ada tujuh belas perusahan Besar yang sangat tertarik dan menyapaikan minatnya serta akan merelokasi pabriknya ke Batang Indonesia.”ujarnya lagi”(fq/NI).