Negesindonesia.com
Surabaya – Jawa Timur
Khofifah dan Forkopimda Jawa Timur menerima dengan hangat Silaturahmi Ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) beserta Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) se-Indonesia di gedung Negara Grahadi Surabaya Rabu, 16/2/2022 pukul 20.00 wib.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, Ketua DPRD Provinsi Jatim, Kasdam V/Brawijaya, Wakajati Provinsi Jatim dan Kaskoarmada II turut hadir dalam Silaturahmi dengan PBNU serta Pengurus PWNU se-Indonesia, acara diawali dengan pemberian santunan, pembacaan ayat suci Al-Quran, sambutan Panitia Harlah NU ke-99 oleh Gus Ipul, Sambutan Gubernur Jatim, Pemotongan Tumpeng Ultah Gus Yahya Ketum PBNU ke-56, Sambutan Gus Yahya, Penampilan Cak Lontong dan terakhir acara ditutup doa oleh KH. Anwar Iskandar (Wakil Rois Aam PBNU).
Dalam silaturahmi tersebut Gubernur Jatim menyambut hangat kedatangan para Pemimpin NU, atau Ketua Umum PBNU dan Ketua Umum PWNU se-Indonesia di Provinsi Jawa Timur, yang akan melaksanakan Harlah NU ke-99 di Kabupaten Bangkalan Kamis (17/2).
Dalam kesempatan ini Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menyampaikan dalam sambutannya. Dalam kepengurusan organisasi Nahdlatul Ulama seperti mengurus suatu Pemerintahan, karena keanggotaan NU berdasarkan kewargaan, sehingga diperlukan kebangkitan intelektual, kewirausahaan, teknokrat di lingkungan NU.
“Nahdlatul Ulama telah menjalin kerja sama dengan berbagai Kelembagaan di Pemerintahan Indonesia yang akan berjalan dalam skala Nasional yang bertujuan untuk kemajuan seluruh umat,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, hadir pula sejumlah pengurus tanfidziyah, rais syuriah PBNU, maupun Ketua PWNU se-Indonesia.
Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau akrab disapa Gus Ipul menjelaskan, rangkaian Harlah NU puncaknya digelar di Kabupaten Bangkalan, Madura. Bangkalan dipilih karena menjadi tanah kelahiran KH Syaichona Kholil.
Secara keseluruhan acara berjalan dengan lancar, aman dan sukses tidak lupa tetap menerapkan Protokol Kesehatan ketat.
(sumber YouTube live KOMINFO MMC)