Negesindonesia.com | Ketua Umum Dewan Perwakilan Pusat (DPP) Persatuan Jurnalis Indonesia (PJI) Hartanto Buchoeri , terus kembangkan sayap PJI sebagai wadah para insan jurnalis dengan resmi melantik Pengurus Dewan Perwakilan Cabang (DPC) PJI kediri pada jum’at (4/12/2020).
Pengukuhan ketua Dewan Pengurus Cabang(DPC), “Sisanto” yang menjabat sebagai ketua PJI kediri serta pelantikan pengurus DPC PJI kediri di selengarakan di hotel De’partnya kediri pada jum.at pagi (4/12/2020) dan dipimpin langsung oleh Ketua Umum Hartanto Buchoeri.
Pengukuhan dan pelantikan ketua dan pengurus DPC PJI kota kediri dihadiri oleh Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Kediri Sri Kuncoro, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Kediri diwakili Kasi Intelijen Zalmianto Agung Saputra, Kapolresta Kediri diwakili Kompol Kamsudi, Dandim 0809 diwakili Koramil Ngasem Kapten Bangun.
Hadir pula, Dinas Kesehatan Kab Kediri Saeroni, Dinas Kominfo Kab Kediri diwakili Sutarjo, Kesbangpol Kota dan Kabupaten Kediri, Ketua PCNU Kota Kediri Abu Bakar Abdul Jalil atau Gus Ab, beberapa pejabat unsur Forkompimda Kabupaten dan Kota Kediri.
Dalam sambutanya ketua umum DPP Hartanto Bukhori meminta kepada ketua dan seluruh pengurus PJI kediri untuk ikut serta memerangi berita Hoax dan provokatif yang sering kali muncul saat ini.
“Mari kita bernaung di PJI dengan menjunjung tinggi Kode Etik Jurnalistik, mengedepankan profesionalisme, turut memerangi hoax dan memghindari berita-berita provokatif yang meresahkan masyarakat, ” ujar Buchoeri.
Tidak hanya itu Buchoeri juga menegaskaskan Persatuan Jurnalis Indonesia adalah salah satu pelopor penandataganan Kode Etik Jurnalis(KEJ).
“Anggota PJI Kediri ini sebagian sudah memiliki Uji Kompetensi Wartawan (UKW) dan PJI akan terus mengadakan UKW dalam rangka membina anggota lebih profesional dan lebih baik lagi, ” tegasnya.
Turut memberikan sambutan sambutan Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Kediri Sri Kuncoro menyampaikan, selamat atas dilantiknya Ketua DPC PJI Kediri, semoga setelah dilantik tetap dibangun sinergitas dengan pihak kejaksaan.
Ia juga menghimbau jika ada berita ataupun temuan rekan-rekan Jurnalis jangan langsung buru-buru dinaikkan, sebaiknya dikonfirmasikan dulu sehingga tidak ada gesekan antara jurnalis dan pihak kejaksaan.
“Semoga kedepan kerjasama yang baik antara pihak kejaksaan dan jurnalis tetep terjalin dengan baik, ” tutup Sri Kuncoro.
