Negesindonesia com – Tulung Agung , Kecelakaan maut di perlintasan Kereta api Tidak berpalang pintu didesa Ketanon , Kedung Waru Tulungagung Antara Kereta Api dengan Bus Harapan Jaya Akibat dari kejadian tersebut ada 5 orang dinyatakan meninggal.Minggu (27/2/21)
Kecelakan Maut tersebut bermula Bus melintasi perlintasan tanpa palang pintu di Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung. Bus pertama melewati perlintasan dengan aman selanjunya Bus kedua kemudian menyusul. “Namun sopir bus kedua dengan nopol AG 7679 US yang tidak sadar jika ada kereta Api (KA) Rapih Dhoho yang hendak melintas.
Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto mengatakan, bus Harapan Jaya tersebut diketahui mengangkut pegawai pabrik plastik di Tulung Agung. yang hendak berwisata ke kota batu malang .
“Diketahui Bus harapan jaya ini menganggut para karyawan pabrik plastik yang berada d tulung Agung yang akan hendak berwisata k kota batu malang”Ungkapnya
Dalam Kecelakaan Maut tersebut diketahui 5 orang dinyatakan meninggal ,5 Orang dinyatakan meninggal ditempat kejadian dan 14 orang korban Luka berat dan ringan dilarikan ke RSUD Dr.Ishak Tulung Agung.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyesalkan adanya kejadian kecelakaan lalu lintas antara Bus dan KA Dhoho (Blitar – Kertosono), di perlintasan tidak terjaga antara Stasiun Tulungagung.
Kecelakaan maut itu bisa terjadi karena rendahnya kedisiplinan antar pengguna jalan dan juga kurangnya pemantauan pihak KAI. Sehingga, membuat masih tingginya jumlah kecelakaan di perlintasan sebidang antara pengguna jalan dan kereta api.
