Negesindonesia.com
Surabaya – Jawa Timur
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan S.H, S.I.K, M.H, M.Han, turun langsung di depan Grahadi memantau jalannya demo buruh se-Jatim hingga malam hari, memastikan Surabaya aman dan kondusif Selasa, 1/3/2022.
Iring-iringan buruh yang tergabung dalam GASPER (Gerakan Serikat Pekerja Gabungan Beberapa Serikat Pekerja) dari seluruh kota Jawa Timur tumplek blek di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya, mereka menuntut untuk dihapusnya Permen Tenaga Kerja No 02 tahun 2022 dengan pengawalan ketat dari mulai Polisi, TNI, Satpol PP, Satgas Covid dan terlihat mulai sore hari Kapolrestabes Surabaya sudah di lokasi.
“Sementara untuk pengawalan demo buruh kita libatkan 4.010 personel, yang terdiri dari Polrestabes Surabaya 573 personil, Polsek Jajaran 368 personil, Polda Jatim 1.989 personel, Instansi Samping 1.080 personil,” kata Yusep.
“Perkiraan buruh yang hadir sekitar 2.008 orang dengan rincian Pasuruan 485 orang, Mojokerto 259 orang, Gresik 265 orang, Surabaya 249 orang, Sidoarjo 560 orang, Tuban 10 orang, Jombang 20 orang dengan sarana transportasi 2 unit Bus, 8 unit Mobil Komando, 16 Mobil/R4, 5 unit Elf dan 3 unit minibus,” Ungkapnya.
Dijelaskan Kapolrestabes Surabaya bahwa teman-teman buruh menuntut untuk dicabutnya Permennaker no 2 tahun 2022 tentang JHT, revisi UMK se-Jatim dan ditetapkannya UMSK tahun 2022 di Jawa Timur.
“Adapun elemen buruh yang hadir diantaranya FSPMI, KSPSI, SARBUMUSI, SPN, SPSI, KSBI dan KAHUTINDO,” tambahnya.
Sebelum menuju Grahadi buruh lakukan long march dengan titik kumpul di bundaran waru, Kebun Binatang Surabaya dan Sier Rungkut.
“Dalam waktu dekat Ibu Gubernur akan melakukan pertemuan dengan Perwakilan GASPER Jawa Timur,” tutup Yusep.