Stephani Dwi 818 Finalis Puteri Lingkungan Hidup 2023 Hadiri Peresmian Kampung Binahong Merah

KABAR SURABAYA119 Dilihat
Advertisements

SURABAYA, Negesindonesia.com – Stephani Dwi Puspa Anggun Pratiwi nomor urut 818 finalis putri lingkungan hidup 2023 tingkat SMP hadiri Peresmian Kampung Binahong Merah Jagir Wonokromo Minggu, (17/9/2023) pukul 10.00 wib.

Acara peresmian juga dihadiri kader KSH, Ketua RW 06, Ketua RT 01, serta perwakilan dari Kelurahan Jagir, Stephani Dwi 818 mempresentasikan cara pengolahan dan manfaat binahong merah selain untuk kesehatan juga bisa dijadikan aneka jenis makanan siap jual agar menghasilkan income tambahan.

“Kami selaku Ketua RW 06 Kelurahan Jagir Wonokromo sangat bangga dengan adanya acara peresmian kampung binahong merah diwilayah kami, selain untuk kesehatan ternyata binahong merah juga bisa diolah menjadi aneka camilan makanan dan untuk adik Stephani Dwi Puspa Anggun Pratiwi kami ucapkan banyak terima kasih sudah hadir sekaligus menjelaskan olahan binahong, semoga kota Surabaya semakin asri, sejuk gemah ripah loh jinawi,” kata Ketua RW 06.

Baca Juga :  Pemprov Jatim Raih Penghargaan Merdeka Awards 2023 Program Desa Wisata

“Mewakili Ibu Lurah dengan adanya Kampung Binahong Merah di RW 06 semoga bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh semua warga, kita akan support tentunya dengan saling berkoordinasi,” kata Perwakilan Lurah Jagir Wonokromo.

“Sebagai siswi SMPN 3 dan finalis putri lingkungan hidup 2023 nomor 818 dengan pilot projek budidaya tanaman binahong merah, selain sosialisasi binahong merah di kampung Jagir saya juga sudah sosialisasiian di berbagai kampung kota Surabaya tentunya juga di sekolahan saya sendiri SMPN 3,” kata Stephani.

Baca Juga :  10 Wisudawan Terbaik Angkatan ke-42 SMAN 11 tahun 2022-2023

“Saya mengajak warga kota Surabaya khususnya teman-teman seumuran mari bersama kita budidayakan tanaman binahong merah selain banyak manfaatnya dan perawatannya juga sangat mudah, jangan lupa follow Instagram agar bisa kepoin story saya serta mohon doa dukungannya maju ke grand final,” pungkasnya.

Sebagai warga kota Surabaya kita patut berbangga hati dengan adanya adik Stephani Dwi P.A.P 818 putri dari pasangan Bapak Yudha dan Ibu Lusia, ada harapan besar kedepannya semoga semakin banyak generasi muda terbaik yang akan menjaga serta melestarikan budidaya tanaman herbal.