
SURABAYA, Negesindonesia.com – Kurang berapa bulan lagi pesta rakyat berlangsung Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024, banner, baliho mulai banyak tertempel di hampir semua gambar-gambar calon Presiden dan calon Legislatif dengan berbagai warna serta tulisan kalimat taglinenya.
Banyak caleg habis-habisan menggelontorkan sedikit banyak waktu, tenaga, dan juga uang untuk kampanye, jika sampai tidak terpilih maka wajar risiko stres akan membayangi apalagi pengurus partai tingkat kota atau kabupaten sampai nyaleg dan tidak terpilih sungguh sangat disayangkan karna itu sebuah harga diri.
Ketika awak media ngopi bareng Anugrah atau yang lebih dikenal Cak Ogah sebagai pegiat sosial beliau menyampaikan pemikiran edukasi untuk masyarakat, “Caleg yang tidak memiliki martabat atau sombong jangan dipilih karena dia tidak layak menjadi panutan wakili rakyat, caleg sombong seperti itu jelas tujuan maju sebagai anggota dewan adalah untuk kepentingan keuntungan diri sendiri bukan lagi sebagai wakil rakyat.
“Caleg itu harus bisa menjadi figur panutan rakyat dia harus bisa melayani rakyat bukan untuk dilayani rakyat, jika pola pikirnya sudah salah maka diduga orangnya pun bermasalah, jadi masyarakat harus jeli dalam memilih caleg atau paling mudah kita bisa merasakan grapyak atau tidak mereka pada masyarakatnya” pungkasnya.
Selain awak media meminta pemikiran pegiat sosial juga mengajak ngobrol bapak tukang becak yang tak mau disebut namanya mengatakan, “Semoga dapat sembako banyak dari Caleg yang promosi ke masyarakat, soal pilihan itu rahasia dibilik suara, jika ingin dikenal masyarakat luas datangi ajak ngobrol jangan hanya timses saja yang turun”.
Ayo kita jadikan Pemilu 2024 sebagai ajang Pesta Rakyat sesungguhnya tanpa hujatan, tanpa gesekan, tanpa perbuatan bodoh yang pada nantinya akan berbuntut pidana hukum, beda pilihan boleh bukan berarti harus memutus arti seduluran tetap jaga kerukunan dan keamanan jika ada salah paham selesaikan secara kekeluargaan.