
Negesindonesia.com – Proyek pembangunan paving selebar 5 meeter dan U-dith dibenowo sawah RT.06 RW.01 masuk wilayah surabaya barat yang dibiayai oleh APBD tahun anggaran 2023 Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya disinyalir dikerjakan asal -asalan.
Proyek dengan nilai pagu Rp.975.285.000,00 (Sembilan Ratus Tujuh Puluh Lima Juta Dua Ratus Delapan puluh Lima Rupiah) dimenangkan oleh CV HAREN FOURGE yang beralamatkan di Jl.Banyu Urip kidul II Molin 3/78 Surabaya disinyalir tidak sesuai dengan spesifikasi terkini yang tercantum pada dokumen pengadaan.
Diketahui proyek yang masih dalam ranah Dinas Sumberdaya air dan Bina Marga Kota Surabaya dan dalam proyek tersebut meliputi dua item , Pemasangan paving jalan selebar 5 meter dan pemasangan Uditch 40/60.
Ironis ketika TIM Investigasi Media Negesindonesian.com melihat kondisi proyek tersebut disinyalir kuat dikerjakan oleh kontraktor yang kurang profesional sehingga menghasilkan out put yang diduga tidak seperti yang sudah diatur dalam dokumen pengadaan sebagai acuan pengerjaan bahkan bisa molor dari jadwal yang sudah ditetapkan.
Salah seorang warga disekitar itu juga menuturkan bahwa pengerjaan pemavingan dan pemasangan kastin yang semulanya di maksudnkan untuk menahan agar paving tidak bergerak Namun juga tidak di berikan adukan semen sebagai pengikat dan penambahan kekuatan.

“saya lihat saat mengerjakan paving dan pemasangan paving sepertinya tidak diberi adonan semen untuk pengikat dan kekuatan agar paving tidak mudah bergerak” Tuturnya.
Senada dengan pernyataan warga terkait pemasangan uditch 40/60 terlihat jelas pemasangan udit naik turun bahkan mlenceng hal ini semakin memperkuat bahwa lantai dasar dari uditch 40/60 tidak di ratakan atau tidak di ratakan dengan menambahkan pasir dan begitupun pemadatannya serta setiap sambungan Uditch yang tidak di beri adukan semen.
Dan dari pengamatan Tim Investigasi media Negesindonesia.com di lapangan CV HAREN FOURGE telah melanggar peraturan yang sudah di tetapkan dan disepakati dan harus di blacklist untuk tidak diperbolehkan lagi mengikuti lelang.