Eri Cahyadi Bersama Kemenhub Resmikan 17 Bis Listrik, Berikut Rutenya

KABAR SURABAYA94 Dilihat
Advertisements

SURABAYA, Negesindonesia.com – Eri Cahyadi Walikota Surabaya bersama Kementerian Perhubungan launching 17 Bis Listrik baru Selasa, (20/12/2022).

Nantinya, program ini akan ditambah sejalan dengan peningkatan selesainya produksi dari karoseri. “Surabaya memiliki komitmen yang kuat, Surabaya sangat didukung oleh Pak Wali Kota dan juga DPRD-nya,” katanya.

“Masyarakatnya juga aware. Kami kawatir, kalau Surabaya tidak berperan dalam mengurangi kendaraan pribadi, maka lama-lama Surabaya akan seperti Jakarta tahun lalu,” tegasnya.

Setelah Kota Surabaya mengoperasikan 17 bus listrik, bus akan ditambah. “Kita akan evaluasi secara terus menerus,” katanya.

Baca Juga :  Wali Kota Eri Cahyadi Pastikan Sekda Terpilih Menjabat Maksimal Tiga Tahun

“Saat ini kami memproduksi 53 bus listrik untuk dioperasikan di dua kota, yaitu Surabaya dan Bandung. Nantinya, mayoritas akan beroperasi di Surabaya,” ujarnya.

Wali Kota Eri memastikan dukungan program ini. Dengan penambahan transportasi umum, masyarakat memiliki alternatif dan bisa mengurangi kemacetan Surabaya. “Bus ini juga sangat aman dan nyaman. Tadi kita coba,” kata Cak Eri.

Polusi udara Surabaya akan jauh lebih turun ketika Surabaya menggunakan bus listrik. Keberadaan Trans Semanggi Suroboyo dan Suroboyo Bus sebagai backbone angkutan akan ditopang dengan feeder.

Baca Juga :  Eri Cahyadi Walikota Surabaya Keluarkan SE Malam Tahun Baru 2023

“Feeder itu akan kita penuhi semuanya di tahun 2024, dan sebagian kita akan menggunakan kendaraan listrik. Itu komitmen kita bersama,” katanya.

“Insyaallah Surabaya bisa merasakan bagaimana tidak ada kemacetan dan polusi bisa semakin berkurang,” imbuhnya.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya Tunjung Iswandaru menjelaskan operasional bus listrik ini akan melayani dua rute Trans Semanggi. Damri telah ditunjuk oleh Kemenhub sebagai operator.

Bus listrik ini akan melayani rute koridor 3 yaitu dari Terminal Purabaya – Jalan Ahmad Yani – Dolog – Jemur Andayani – SIER – Rungkut Madya – Jl. Dr. Ir. H. Soekarno – Jalan Kenjeran – Kenjeran Park dan sebaliknya.“Kapasitas bus ini sebanyak 28 penumpang, dan akan berhenti di 62 titik. Sedangkan pembayarannya cashless atau non tunai yang menggunakan uang elektronik dan QRIS. Tarifnya Rp 6.200 dan gratis bagi veteran, lansia dan pelajar. Kemudian untuk aplikasi layanannya menggunakan Teman Bus,” katanya.

Tinggalkan Balasan