
Surabaya, Negesindonesia.com Intensitas hujan begitu deras Senin sore (24/10) berdampak sangat buruk bagi pengendara R2 yang melintas di jalan raya petemon barat karena kebanyakan pulang kerja motor mereka mogok.
Senin sore benar-benar intensitas curah hujan begitu sangat tinggi, awak media ketika memantau dilokasi pukul 16.00 belum nampak terlihat petugas stanby berkoordinasi diperempatan petemon barat, yang biasanya begitu sigap begitu hujan mobil PMK langsung stanby dan tanggap menyedot genangan air untuk dialirkan / dibuang ke saluran irigasi jalan Simo Kwagean.
“Pulang kerja hanya jalan ini yang biasa saya lalui, akhirnya motor saya mogok biasanya ada mobil PMK loh yang bantu sedot genangan air, tumben hari ini ngak ada,” kata salah satu pengendara R2 yang tidak mau disebut namanya.
“Kok ngak dikasih gorong-gorong ya jalan petemon barat padahal langganan banjir loh,” kata salah satu Ojol yang terpaksa berhenti di warkop perempatan.
Saat awak media mencoba berkoordinasi di WhatsApp Group Rescue Jatim prihal tidak adanya mobil PMK yang stanby di petemon barat tidak ada respon jawaban, semoga dengan adanya rolling pejabat Pemkot ke Camat dan Lurah bisa segera tanggap dengan wilayahnya masing-masing karena sesuai himbauan Walikota Surabaya Eri Cahyadi “Kita rolling mereka karena dekat rumah dan agar lebih cepat dalam melayani warga Surabaya”.