Suasana Menegangkan Pilkada Kabupaten Gresik kedua Paslon Klaim “Menang”

Advertisements

Negesindonesia.com | Pilkada serentak rabu 9 Desember 2020 Dikabupaten Gresik Jawa Timur Ditengah Pandemi Covid-19 begitu terasa menegangkan setelah muncul beberapa hasil quick count perolehan sementara dari kedua paslon ataupun dari lembaga penghitungan cepat swasta.

Saat ini sudah muncul hasil penghitungan cepat dari kedua tim internal kedua paslon , penghitungan tim internal paslon 01 Qosim Alif mengklaim memperoleh 01 memperoleh 51% dan 02 memperoleh 49% sedangkan dari tim internal paslon 02 mengklaim paslon 01 memperoleh suara 49% dan paslon 02 memperoleh suara 51%.

Dari informasi yang dihimpun oleh Negesindonesia.com diketahui selisih hasil penghitungan para masing-masing calon tidak lebih dari 3% , ditambah kedua pendukung paslon telah mengklaim bahwa merekalah yang menang dengan berpedoman pada hasil penghitungan tim internal masing-masing.

Saat ini informasi tersebut sudah menyebar , sehingga menjadikan masyatakat Gresik binggung , sebenarnya siapa yang memperoleh suara paling banyak jika kedua pendukung paslon mengklaim memperoleh suara paling banyak yaitu dengan prosentase 51% dari data yang sudah masuk sebanyak 78.9%.

Berbeda jika dilihat dari quick count dari situs resmi KPU pilkada2020.kpu.go.id diketahui progress suara yang masuk belum mencapai 40% , perolehan suara terbanyak sementara dikantongi oleh paslon nomer urut 02 Gus Yani dan Aminatus dengan perolehan suara sementara mencapai 51.1%.

Namun Ironisnya lagi ada salah satu lembaga hitung cepat mencatat bahwa yang memperoleh suara terbanyak dipilkada serentak rabu 9 Desember 2020 kabupaten Gresik , dikantongi oleh paslon nomer urut 01 Qosim-Alif dengan prosentase suara 59% dari progress data yang masuk sebanyak 89%.