
Negesindonesia.com – Pemerintah Kabupaten Gresik (Pemkab) berikan skala prioritas perbaikan ruas jalan Sumput – Driyorejo , mengigat ruas jalan tersebut sering terjadi banjir jika musim penghujan tiba.
Ruas Jalan Sumput – Driyorejo memang menjadi jalan utama masyarakat Desa sumput ,Tanjung dan Mojosarirejo namum ketika musim penghujan tiba , Akses Jalan tersebut tertutup karena terdampak banjir sehingga masyarakat tidak bisa melintas dan harus melewati jalan alternatif yang jarah tempuhnya 15 menit lebih lama.
Atas laporan masyarakat yang masuk ke Bupati Gresik “Fandi Akhmad Yani” atas kondisi jalan tersebut , melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Bupati gresik “Gus Yani” memerintahkan agar ruas jalan tersebut mendapat skala prioritas di tahun 2023.

Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) melalui Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga “Eddy Pancoro” merespon dengan cepat perintah bapak bupati , dan Ruas Jalan tersebut mendapatkan skala prioritas ditahun 2023 .
DPUTR “Eddy Pancoro” juga menjelaskan bahwa ruas jalan sumput – Driyorejo mendapat skala prioritas di tahun 2023 dan akan dilakukan betonisasi dan peninggian jalan agar lebih tinggi dari sebelumnya.
“Kondisi jalan yang lebih rendah dari sisi kanan dan kiri jalan mengharuskan pengerjaaan ini mengunakan rigit/beton dengan dilakukan pengurukan dengan ketebalan mencapai 20cm – 30 cm dan ukuran lantai beton 10cm ditambah rigid/beton setebal 30cm” Selasa 23/06/23 , jelasnya.
Diketahui sebelumnya memang ruas jalan tersebut sudah mendapatkan perhatian dari pihak kecamatan Driyorejo , Narto selaku Camat Driyorejo menuturkan bahwa sebelumnya sudah dilakukan tahapan normalisasi kali avour sepanjang 7,5 KM dengan perusahan sekitar melalui program Coorporate Social Resposibility (CSR).
“Sebelumnya keluhan masyarakat sudah kami tanggapi dengan melakukan normalisasi kali avour sepanjang 7,5 KM yang dilakukan bersama perusahan sekitar melalui Program CSR , namun ruas jalan tersebut tak kunjung juga bisa terhindar dari banjir jika masuk musim penghujan , hanya berdampak pada banjir sedikit lebih cepat surut” tuturnya
” Dan untuk tahun ini dari program desa juga akan ada pembangunan saluran tambahan yang bersumber dari APBDes tahun 2023 yang akan bisa membantu menanggulangi terjadinya banjir diruas tersebut terlebih jalan akan di tinggikan” tambahnya.