
SURABAYA, Negesindonesia.com – Gubernur Khofifah Indar Parawansa memastikan jika hewan kurban di Jatim aman dalam kondisi baik dan sehat layak untuk dikonsumsi setelah dilakukan vaksin PMK sejak tiga bulan terakhir.
Menjelang Idul Adha yang kurang beberapa hari kedepan Gubernur Khofifah juga memastikan jika hewan kurban Jatim dalam kondisi surplus baik itu jenis sapi, kambing, domba maupun kerbau, secara rinci beliau menjelaskan ketersediaan sapi 1.003.700 ekor dimana kebutuhan hewan kurban di tahun 2023 sekitar 56.851 ekor.
“Saat ini ketersediaan sapi potong di Jatim ada sekitar 1.003.700 ekor jumlah itu jauh melebihi proyeksi kebutuhan hewan kurban sapi untuk tahun 2023 yang terdata sebanyak 56.851 ekor, sehingga Jatim mengalami surplus sapi potong sebesar 946.849 ekor,” kata Khofifah.
“Sedangkan untuk kambing mencapai 729.600 ekor melebihi jumlah kebutuhan hewan kurban yang terdata 211.951 ekor sehingga surplus sebanyak 517.469 ekor, untuk domba ada 277.000 ekor sedangkan kebutuhan untuk kurban sebesar 35.291 ekor surplus 241.709 ekor, untuk kerbau ketersediaannya sebesar 4.250 ekor kebutuhan tahun 2023 tercatat hanya 13 ekor sehingga surplus 4.237 ekor,” ungkapnya.
“Untuk Idul Adha tahun ini proyeksi kebutuhan hewan kurban Jatim sebanyak 483.859 ekor. Alhamdulillah, di Jatim semua dalam kondisi cukup. Bahkan surplus untuk sapi, kambing, domba maupun kerbau,” ujarnya.
Melihat kondisi hewan ternak yang surplus, Khofifah mengajak kepada provinsi dan daerah lain untuk membeli maupun mengakses dari Jatim yang terbukti sehat dan baik, serta sudah divaksin penyakit mulut dan kuku maupun lumpy skin disease (LSD).
Terlebih, selama tiga bulan terakhir kasus PMK di Jatim sudah dinyatakan zero atau nol.
Gubernur Khofifah meninjau kondisi kesehatan hewan ternak dengan mengunjungi kandang milik H Juri di Dusun Pilanggot Desa Wonokromo, Kec.Tikung Kab.Lamongan, dikandang itu terdapat sebanyak 173 ekor sapi jenis limousine dan simental.
“Kunjungan ini untuk memastikan bahwa semua hewan kurban di sini sudah mendapatkan vaksin PMK maupun LSD sehingga yang dijual kepada masyarakat dalam kondisi sehat dan baik serta layak konsumsi,” tambahnya..
Khofifah juga menjamin penyakit LSD pada hewan ternak di wilayah Jatim sekarang juga sedang gencar dilakukan vaksinasi.
“Ini menjadi bagian penting untuk memastikan bahwa hewan kurban sapi, kambing, domba maupun kerbau di Jatim dalam keadaan sehat dan baik, serta layak dikonsumsi,” pungkasnya.