Negesindonesia.com – Warga Dusun Bongso Wetan Desa Pengalangan Menganti – Gresik gelar aksi demo terkait jalan poros desa penghubung Dusun Bongso wetan dan Desa Setro Menganti Gresik.minggu (22/10/23).
Warga dusun Bongso wetan yang mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani mengiginkan aspirasinya di dengar oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani atau yang kerap disapa “Gus Yani”.
Warga menuntut agar Bupati Gresik “Gus Yani” turun kebawah dan melihat secara langsung bahwa ditahun 2023 ini masih ada jalan desa di kabupaten Gresik yang kondisinya memprihatinkan seperti ini ditambah musim penghujan sudah dekat.
Arif koordinator aksi demo menuturkan bahwa warga mengiginkan untuk Bupati Gresik melihat dan mendengar aspirasi warga dusun Bongso Wetan terkait jalan poros desa yang rusak parah untuk segera di ambil tindakan perbaikan jalan tersebut sebelum menjadi semakin para karena musim penghujan.
Mengigat jalan poros desa ini menjadi akses warga dusun Bongso Wetan untuk menuju Desa Setro terlebih menjadi akses para warga yang mayoritas petani untuk menuju lahannya.
“Saya selaku koordinator dan sebagai perwakilan dari warga dusun bongso wetan berharap agar Bupati Gresik “Gus Yani” bisa turun dan segera mengambil tindakan terkait jalan yang rusak parah untuk segera diperbaiki” pungkas Arif.
“Karena jalan ini merupakan akses satu satunya warga yang mayoritas petani untuk menuju lahannya , jika akses jalannya rusak seperti ini maka sangat menyulitkan para warga atau petani yang penghasilannya mengandalkan dari profesinya sebagai petani dan juga sebaliknya jika akses ini layak Justru akan membantu warga dan petani sehingga berdampak pada peningkatan penghasilan warga terlebih akan sangat menyusahkan jika musim penghujan datang”imbuh arif.
Untuk diketahui bahwa pihak desa sudah menindak lanjuti dengan melakukan pengajuan perbaikan jalan poros desa dari dusun Bongso Wetan Menuju Desa Setro melalui kecamatan Menganti untuk bisa dilanjutkan atau di sampaikan ke pemerintah kabupaten Gresik dalam hal ini Bupati Gresik ” Gus Yani”.
Lebih lanjut kepala desa juga menyampaikan bahwa dana Anggaran Dana Desa (ADD) pihak desa pengalangan ditahun 2023 tidak memcukupi untuk dialokasikan untuk memperbaiki jalan poros desa tersebut.
“Untuk ADD desa pengalangan tahun 2023 ini sudah tidak ada lagi untuk bisa dialokasikan untuk perbaikan jalan poros desa yang menghubungkan Dusun Bongso Wetan dengan Desa Setro , kami selaku kepala desa Penganlangan Angkat tangan” pungkas kepala Desa Pengalangan Ahyar Abdul Mutholib.
Untuk itu warga sangat berharap untuk bapak Bupati segera melakukan tindakan dan bagaimana nasib warga jika mayoritas warga ini petani tetapi dibebankan untuk memperbaiki jalan poros desanya sendiri yang secara otomatis mengurangi penghasilannya.
Bagaimana dengan target pemerintah Kabupaten Gresik untuk bisa mengentas dan meningkatkan penghasilan masyarakatnya jika semuai ini di biarkan terlebih dibebankan kepada warga atau masyarakatnya dimana kesejahteraan?.
