Warga Panceng Minta Qosim Alif Bangkitkan Dan Ekonomi Di Tengah Pandemi

KABAR GRESIK121 Dilihat
Advertisements

Negesindonesia.com – Warga di wilayah Gresik Utara  di Kecamatan Panceng berharap Paslon Cabup-cawabup Gresik nomor urut 1  Mohammad Qosim – dr. Asluchul Alif (QA) mampu membangkitkan perekonomian masyarakat di tengah pandemi Covid-19.  Melalui sejumlah program peningkatan dan pemberdayaan perekonomian, warga yakin QA bisa menjalankan amanah tersebut.

Hal itu disampaikan Jumanto, pemilik warung makan di Kecamatan Panceng saat pembukaan posko pemenangan Qosim-Alif Kecamatan Panceng di Desa Prupuh, Minggu (11/10/2020).  “Saya berharap Qosim-Alif bisa memberikan perhatian lebih pada para pedagang kecil atau UMKM. Agar warga tetap memperoleh pendapatan terutama saat pandemi Covid-19,” ujar Jumanto.

Baca Juga :  Camat Pabean Cantikan Gercep Menindaklanjuti Temuan Lapangan LSM FAAM dan Pejuang Kampung || NegesIndonesia

Hal senada disampaikan  Abdullah Syafi’i.  Warga Kecamatan Panceng  ini mengapresiasi program visi misi Qosim-Alif yang berpihak kepada masyarakat kecil. “Lebih-lebih soal ekonomi kerakyatan dan kesejahteraan nelayan diwilayah pesisir. Sepulang dari pembukaan posko saya akan sampaikan ke seluruh teman dan masyarakat Panceng,” katanya bersemangat.

Baca Juga :

Baca Juga :  Gubernur Khofifah Dorong Trenggalek Optimalkan Pesona Alam Pantai Selatan Jawa

Menanggapi harapan warga, Cabup Gresik Mohammad Qosim menyampaikan, QA memiliki banyak visi misi untuk kemajuan Gresik kedepan. Salah satunya kartu UMKM Bangkit.  “Jadi kami bercita-cita bagaimana produk-produk masyarakat bisa mempunyai nilai ekonomis yang tinggi. Sehingga mampu mensejahterahkan pelaku UMKM,” terang Pak Qosim.

“Di sektor pendidikan, khususnya untuk kesejahteraan seorang pendidik akan kami perhatikan betul,” imbuhnya.

Baca Juga :  Cara Humanis Polres Magetan Tarik Minat Warga Ikut Vaksin Dengan Gratis Migor

Pernyataan senada disampaikan Cawabup Gresik Asluchul Alif menjelaskan, QA akan mendirikan BUMD yang menyiapkan pasar produk warga lokal. Sehingga pasar produk UMKM terjamin.

“Pasar akan terintegrasi dengan sistem pasar modern. Dengan model tersebut akan terhubung secara terpusat. Semua data juga dapat terpantau secara konkrit,” jelas Dokter Alif. (Fq/NI).

Tinggalkan Balasan

1 komentar