
Negesindonesia.com – Pelebaran Jalan Nasional di ruas kecamatan manyar kabupaten Gresik yang masuk dalam tanggung jawab Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasiona (BBPJN) Jatim – Bali kini sudah mencapai 10 persen.
Proyek preservasi pengerjaan pelebaran jalan nasional tersebut diketahui menelan anggaran sebesar 15 miliar rupiah yang meliputi pelebaran jalan sepanjang 1,3 kilometer , Pembangunan Tanggul Penahan Tanah (TPT) , dan Saluran Drainase (U-Dith).
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jalan Nasional 4.3 Sentot Wijayanto Saat dikonfirmasi TIM Media Negesindonesia.com melalui What’s up (Wa)menjelaskan bahwa proyek pelebaran jalan di ruas jalan manyar secara keseluruhan kini baru mencapai 10 persen dari total semua item yang di kerjakan.
“Proyek Preservasi Pelebaran jalan diruas manyar kabupaten gresik kini secara keseluruhan sudah mencapai 10 persen dan preservasi tersebut meliputi Pelebaran selebar 22 meter serta dengan panjang 1,3 KM , Pembangunan TPT sepanjang 1,3 KM , Dan pemasangan U-Dith sepanjang 1,3 KM ” Jelasnya.

Tidak hanya itu proyek Preservasi Pelebaran Jalan ruas manyar ini diketahui ditujukan salah satunya ialah untuk menunjang kawasan ekonomi khusus (KEK) dan Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE).
Dan selama progres pengerjaan pelebaran jalan akan menuai imbas bagi masyarakat sekitar dan para penguna jalan , seperti kemacetan yang di prediksi sepanjang 1 KM dan debu yang tebal , untuk itu diharapkan untuk para penguna jalan agar hati – hati dan utamakan keselamatan.
“untuk masyarakat dan para penguna jalan agar tetap berhati – hati karena selama proses pegerjaan proyek ini akan berimbas pada kemacetan diwilayah sekitar manyar serta banyaknya debu yang tebal dan dioptimalkan proyek ini akan selesai di akhir tahun 2023 ,kepada masyarakat dan para penguna jalan untuk memaklumi”Imbuhnya