
NegesIndonesia.com – Pemkot Surabaya menjelaskan bahwa Data dari Pemprov Jatim tentang penyebaran Virus covid-19 disurabaya tidak sesuai dengan kondisi di lapangan.
Dalam hal ini disampaikan langsung oleh koordinator bidang penanganan covid – 19 kota surabaya ,Febria Rachmanita,kami sering memgembalikan data yang di kirim oleh Pemprov jatim karena kami (pemkot surabaya) karena data tsb sudah kami pastikan tidak sesuai dengan kondisi dilapangan (tidak sinkron).
Data tersebut tidak sinkron bisa dia akibatkan oleh beberapa hal,yang pertama adanya nama dan alamat ganda dan yang kedua nama yang ketika di lacak orang tersebut tidak ada(nama yang tidak ada orangnya) yang ketiga orang yang berktp surabaya tetapi tidak tinggal atau tidak berdomisili disurabaya.
Dari data semacam itu ferbria mejelaskan tidak akan bisa di input ke data pemkot surabaya karena memang data tersebut tidak sesuai dengan kondisi yang sebenarnya.
Febria juga memastikan bahwa data yang dari pemprov juga sudah di lakukan pegechekan Tracking oleh petugas dan pada kenyataannya memang orangnya tidak di ketemukan , selagi data itu bisa dilacak oleh petugas saya yakin petugas akan terus berusaha mencari,dikarenakan sudah dari awal kami melakukan tracking masif.ujar”febria”
Dan data seperti itu sudah kami dikembalikan ke pemprov dengan alasan yang juga kami sampaikan mengapa data tersebut kita kembalikan,serta kami berharap data tersebut bisa dikaji ulang demi kepentingan bersama dan tidak menimbulkan rasa kekhawatiran masyarakat disurabaya khususnya.
Karena dalam kondisi seperti ini masyarakat sangat mengiginkan informasi yang memang benar-benar transparan serta akurat.(fq/NI).
generic viagra names Do you have any pets at home