KREATIF , Karang Taruna “Kebokicak” Jombang Adakan Sosialaisasi Bahaya Narkoba

JATIM113 Dilihat
Advertisements

Negesindonesia.com | Semakin maraknya pemuda yang sudah terjerumus Narkoba ,  Karang Taruna “Kebokicak” Desa Dapur kejambon Jombang adakan kegiatan tahunan yang sudah dilakukan dari tahun 2017 yakni sosialisasi Bahaya Narkoba dan Deklarasi Anti Narkoba .

Kegiatan yang di awalai dengan melakukan jalan sehat dimulai dari Balai Desa Dapur Kejambon dilanjutkan mengelilingi tiga dusun (Bangle-Dapurno-Kejambon) dan berakhir pula di Balai Desa Dapur Kejambon dan diteruskan Dengan pengundian hadiah bagi peserta jalan sehat.

Turup pula hadir dalam sosialisasi bahaya narkoba dan deklarasi pemuda Anti Narkoba yang diadakan oleh Pemuda karang Taruna Kebokicak, Bupati jombang ” Nyono Suharli Wihandoko” saat itu serta segenap jajaran Muspika Kabupaten Jombang.

Baca Juga :  Camat Tandes Surabaya ''Drs. R. Dodot Wahluyo MM" Sidak Vaksinasi D1 di SMAN 11 Surabaya

Sosialisasi tersebut mendapatkan antusias yang positif dari masyarakat , terbukti masyarakat sangat berantusias untuk mengikuti kegiatan sosialisasi Narkoba yang diawali Jalan Sehat dan diakhiri oleh pengundian Doorprize serta hadian utama satu unit sepeda motor.

Menurut Ahmad Rusdiansyah selaku salah satu penggagas kegiatan Sosialisasi anti narkoba dan deklarasi pemuda anti narkoba , semua ini sudah lama direncanakan untuk mengigatkan kepada masyarakat Desa Dapurkejambon akan bahaya narkoba yang sering mengorbankan para kaula muda dengan sosialisasi ini diharapkan bisa untuk membasmi dan memberantas narkoba di Desa Dapur Kejambon.

“Kegiatan ini kita sudah rencanakan untuk mengigatkan kepada seluruh masyarakat Dapur kejambon akan bahaya Narkoba terutama para kaula muda agar benar-benar menghindari dan menjauhi Narkoba ” ayo kita basmi dan brantas Narkoba “.tuturnya.

Ironisnya Ahmad Rusdiansyah juga menambahkan kegiatan ini juga salah satu bentuk kritik kepada pemerintah Desa(Pemdes),Babinkamtibnas yang selama ini dirasa kurang peduli terhadap bahaya akan narkoba kepada masyarakat khususnya para kaula muda yang berperan sebagai para penerus Bangsa.

“Ini juga sebagai bentuk kritik kita untuk Pemerintah Desa dan Babinkamtibnas sebab kurangnya sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya narkoba selama ini atau kurang pedulinya terhadap bahaya narkoba yang bisa merusak para pemuda penerus Bangsa agar kegiatan ini terus dilakukan demi terbebasnya masyarakat dari Narkoba “ujarnya.

Tinggalkan Balasan