Negesindonesia.com – Proyek preservasi jalan nasional Gresik – Lamongan – Babat sudah masuk pada tahap akhir pengerjaan dengan progres lebih dari 85 persen.
Dengan begitu jalan nasional Gresik – lamongan – Babat diharapkan sudah tidak lagi menjadi momok kemacetan dan terjadinya kecelakaan lalulintas (Laka) bagi penguna jalan terlebih untuk pengendara roda dua.
Meski pengerjaan pengecoran jalan ruas Gresik – Lamongan – Babat belum 100 persen selesai namun Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur (Jatim)- Bali menargetkan akan selesai pada akhir agustus 2023
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 4.5 jalan Gresik – Lamongam – Babat “Yudi Dwi Prasetyo” saat di konfirmasi oleh Tim Negesindonesia.com melalui Whatsup (Wa) menjelaskan bahwa targetkan proyek preservasi Jalan nasional Gresik – Lamongan – Babat tersebut akan rampung di bulan agustus 2023 mendatang.
“Paket Preservasi Jalan Gresik-Lamongan-Babat multiyears contract (MYC) tahun anggaran 2021-2023 didanai Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dan kini sudah mencapai lebih dari 85 persen , serta ditargetkan akan selesai 100 persen pada Agustus 2023 sesuai kontrak” Ujarnya.
Yudi Juga menambahkan untuk para penguna Jalan Gresik – Lamongan – Babat untuk tetep waspada dan hati – hati terlebih di ruas yang masih dalam progres pengerjaan , dan tetap patuhi aturan lalu lintas.
“Saya mohon untuk para penguna jalan agar tetap waspada dan hati- hati saat melintas di ruas jalan nasional Gresik – Lamongan – Babat apalagi saat melintas di ruas yang masih dalam progres pengerjaan dan tetap patuhi aturan lalu lintas dan utamakan keselamatan”tambahnya.
Diketahui Paket Preservasi Pengerjaan jalan ini memiliki total panjang penanganan 16,64 kilometer. dan sebagi pemenang tender paket ini ialah PT Cahaya Indah Madya Pratama – PT Airlanggatama Nusantarasakti, KSO dengan nilai kontrak sebesar Rp 195 miliar.
Dari penelusuran yang dilakukan oleh Negesindonesia.com , memang diketahui sejumlah pekerjaan rigid dan saluran drainase di sejumlah ruas jalan telah selesai dikerjakan. Antara lain, mulai batas Kota Lamongan hingga Ruas Jalan Ambeng-ambeng Watangrejo, Gresik.
