Negesindonesia.com – Pelaksanaan upacara Memperingati hari kesaktian Pancasila yang dilaksnakan di Lubang Buaya Jakarta Timur yang di pimpin langsung oleh Presiden Jokowi (1/10/2020) yang memang tidak dihadiri oleh seluruh pejabat negara karena adanya pandemi Covid-19 namun para pejabat lain yang tidak hadie dalam upacara tersebut tetap mengikuti upacara secara virtual.
dalam pidatonya saat upacara meperingati hari kesaktian Pancasila Presiden Jokowi mengatakan Bahwa Ideologi Bangsa kita Pancasila adalah panduan kita semua dalam hal memerangi pandemi covid-19 yang di alami oleh bangsa indonesia sekarang , sudah terbukti bahwa ideologi pancasila mempunyai kekuatan khusus dan sangat ampuh untuk melewati dan memerangi tantangan yang ada di negara kita indonesia sejak jaman Kemerdekaan ,Pembangunan , era globalisasi dan sekarang yaitu Pandemi Covid-19 (kekuatan Persatuan dan Persaudaraan bangsa yang ada dalam Ideologi Pancasila).
Dimasa sekarang ini Dimasa Kita sedang memerangi dan melewati tantangan ini bahkan Dimasa yang bisa dikatakan masa sulit ini saya minta sekuruh masyarakat tetep bersatu dan kerja keras dalam situasi dan kondisi seperti ini , kita harus pandai – pandai mengambil hikma dari semua tantangan dan ujian yang kita lewati saat ini.
Insya ALLAH akhir tahun atau awal tahun kita sudah bisa melewati masa sulit ini atau kondisi sulit ini artinya situasi bisa normal kembali dengan sudah terbuatnya vaksin dan terlaksananya penyuntikan vaksin kepada 180-180 juta penduduk Indonesia , Kembali lagi semua ini butuh kerja kaeras kita semua warga negara Indonesia “Ujarnya”
tidak sampai disitu Presiden jokowin juga mengataka beberapa hal terkait pemulihan ekonomi nasional yang sedang di lakukan saat ini , untuk para pengusaha kecil (mikro) ,menengah ,gede untuk tetap bertahan dalam situasi dan kondisi sulit ini ,kita semua tahu kondisi seperti ini tidak mudah untuk itu pemerintah akan menyokong para pelaku usaha dari kecil,menengah hingga gede dengan adanya bantuan modal usaha yang di glontorkan pemerintah seberas 2,4 juta perorang diberikan kepada 12 juta pelaku usaha mikro kecil dan menengah Guna tetap bertahan dan tak menyerah dalam menghadapi kesulitan dimasa pandemi covid-19.”tambahnya”.(fq/NI).