Negesindonesia.com | Anggota Kepolisian Ditreskrimum Polda Metro Jaya terpaksa melakukan tindakan tegas Kepada 10 orang yang di duga anggota FPI , diketahui 6 orang yang diduga anggota FPI tewas.
Tindakan tegas anggota kepolisian Ditreskrimum polda Metro Jaya saat menjalankan tugas untuk mengintai keberadaan Imam Besar FPI Rizieq shihab terpaksa dilakukkan , karena mendapat penyerangan dari kendaraan pengawal imam besar FPI Rizieq Shihab.
Diketahui didalam kendaraan pengawal imam besar FPI tersebut berisi 10 orang , yang saat itu memepet kendaraan anggota kepolisian Ditreskrimum Polda Metro Jaya yang sedang melakukan pengintaian di tol Jakarta – Cikampek KM 50 dan melakukan penyerangan dengan mengunakan senjata api serta senjata tajam terhadap Anggota kepolisian.
Mendapatkan perlakuan tersebut Dari anggota kepolisian Polda Metro Jaya terpaksa ambil tindakan tegas , hingga terjadi baku tembak antara anggota kepolisian dengan pengawal imam Besar FPI Rizieq Shihab , dari baku tembak tersebut dinyatakan 6 orang pengawal imam besar FPI tewas dan 4 lainnya berhasil melarikan diri.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menjelaskan anggota kepolisian Ditreskrimum Polda Metro Jaya yang sedang melakukan tugas dalam melakukan pengintaian keberadaan imam besar FPI Rizieq Shihab terpaksa lakukan tindakan tegas di tol Jakarta – Cikampek KM 50 karena 10 orang tersebut melakukan penyerangan kepada anggota kepolisian Polda Metro Jaya.
“Anggota Ditreskrimum Polda Metro Jaya tindak tegas kepada kendaraan pengawal Imam Besar FPI yang berisi sebanyak 10 orang , 6 dinyatakan tewas dan 4 orang melarikan diri” ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran.
Dari tangan pelaku penyerangan anggota Ditreskrimum Polda Metro Jaya , petugas menyita dua senjata api jenis revolver , senjata tajam samurai dan 10 butir peluru Aktif.
