
Negesindonesia.com | Empat orang kurir barang Haram Narkotika telah berhasil dilumpuhkan oleh petugaa kepolisian dengan timah panas saat mencoba berusaha kabur dari sergapan petugaa kepolisian polrestabes Surabaya pada rabu (11/11/2020).
Empat Orang ini menurut dari informasi yang dihimpun , ternyata bukan hanya pengedar atau kurir sabu tetapi mereka juga disinyalir mengedarkan pil koplo diwilayah surabaya , mereka adalah Kusnul Ulum (29) dan Mardiwinata Pran (25) asal Kediri yang kos Desa Sambisari Kecamatan Taman, Sidoarjo. Jakfar Ninggolan (30) asal Kapling Baru Tambak Oso, gang Mutiara, Waru, Sidoarjo, dan Aris Zainuri (28) warga Jalan Rungkut Tengah Gg. Pertolongan Surabaya .
Sebelumnya pihak Reskoba Polrestabes Surabaya menangkap Khusnul (29) dan pran (25) pada 29 oktober 2020 lalu dari penangkapan itu pihak kepolisian melakukan penyidikan dan pengembangan lanjutan hingga pada 11/11/2020 berhasil ditangkap dua orang yang lagi yang diduga sebagai kurir atau pengedar Narkotika disurabaya Jakfar (30) dan Aris (28).
Wakasat Reskoba Polrestabes Surabaya Kompol Heru Dwi Purnomo didampingi Kanit Idik III Iptu Eko Julianto,menjelaskan Dari penangkapapan yang dilakukan Reskoba Polrestabes Surabaya ,petugas berhasil mengamankan barang bukti sabu seberat 1kg.
“Petugas mengamankan barang bukti narkotika jenis sabu seberat 1 kg,” tutur Wakasat Kompol Heru Dwi Purnomo.
Ke dua kurir tersebut dibekuk oleh petugas dari reskoba polrestabes Surabaya di wilayah Rungkut Surabaya dan petugas mengamankan barang bukti narkotika jenis sabu sebesar 1 kg yakni Aris Zainuri dan Jakfar Ninggolan. “Mereka terpaksa ditembak karena melawan saat diamankan dengan mencoba kabur,” tambahnya.
Dari hasil pengungkapan kasus empat pelaku ini, Unit Idik III dapatkan mengamankan barang bukti narkotika jenis sabu sebesar 1,5 Kg dan pil double L atau pil koplo kurang lebih 234.000 butir Mereka akan dijerat Pasal 114 Ayat (2) Subs. Pasal 112 Ayat (2) Uu. RI. No. 35 Tahun 2009, tentang Narkotika dan Pasal 196 dan Pasal 197 UU. RI. No, 36 Tahun 2009, tentang Kesehatan.
Dan pihak kepoliaian polreatabes Surabaya saat ini terus melakukan penyelidikan dan pengembangan kasus ini untuk mengetahui dari mana asal usul pasokan Narkotika didapat dan melakukan penangkapan ke jaringan atau atasnya .