Senin, Juni 5, 2023
BerandaJATIMHeboh KTP Warga Jawa Timur Ditemukan Di Persembunyian ISIS

Heboh KTP Warga Jawa Timur Ditemukan Di Persembunyian ISIS

Negesindonesia.com – pasukan militan Houthi yang mengeledah sarang persembunyian ISIS yang berada di kawasan Al Bayda menghebohkan setelah ditemukannya KTP warga Jawa Timur Indonesia.

Video pemberontakan tersebut di ungah oleh akun twitter @Netsecjeff pada sabtu (29/8/2020) ada sebanyak empat video dan diketahui ada ditemukan KTP WNI yang masa aktifnya 24 Desember 2013 di markas ISIS tersebut di salah satu Vidoe yang diunggah.

Dan yang tidak kalah menghebohkan juga ditemukan uang Rupiah dimarkas ISIS tersebut pecahan Rp.10.000 serta Rp.5.000 hingga banyak dugaan ada salah seorang WNI yang menjadi Anggota ISIS tersebut.

Baca Juga :  Dukung Timnas Indonesia, Partai Gelora Gelar Nobar Serentak Final Piala AFF Suzuki 2020

Dugaan yang lain muncul diprediksi tidak hanya satu orang WNI yang menjadi bagian dari ISIS (teroris) yang disebut oleh PBB sebagai Organisasi Teroris yang melakukan perbersian Etnis berskala besar dan diperangi oleh lebih dari 60 Negara termasuk Indonesia , meskipun diduga banyak WNI yang menjadi Anggota Organisasi ISIS tersebut.

KTP WNI di persembunyian ISIS (Negesindonesia.com)

Apakah sudah banyak WNI yang salah memahami ideologi yang di duga menjadi fahamnya organisasi ISIS ? yang berkedok Agama dan Agama tersebut menjadi Agama mayoritas penduduk Negara Indonesia , bahkan yang di duga WNI yang di duga mengikutibgerakan ISIS adalah WNI yang bersekolah tinggi atau lebih dari sekolah Menengah Atas.

Baca Juga :  Komnasdik Jatim Jalin Kerjasama Dengan PJI

Sesuai dengan KTP WNI yang ditemukan pada saat pengeledahan yang di lakukan pasukan Houthi di markas Persembunyian ISIS diprediksi masih di bilang muda dan berpendidikan tinggi yang berhasil di pengaruhi oleh faham atau ideologi ISIS tercatat Di KTP Syamsul Hadi Anwar , Kec.Sooko Kab.Mojoketo Provinsi Jawa Timur. (Fq/NI).

RELATED ARTICLES
Continue to the category

10 KOMENTAR

Tinggalkan Balasan

- Advertisment -

Most Popular