Negesindonesia.com – Balai penyelidikan dan Pengembangam Teknologi Kegempaan dan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta menjelaskan bahwa Gunung Merapai berstatus Fase intrusi baru hal itu di jelaakam karena Gunung Merapi mengalami letusan eksplosif yang diiringi kegempaan dalam.
Gejolak tersebut memicu akan menimbulkan Erupsi besar jika tekanan kegempaan dalam semakin kuat.
Mendengan infomasi itu Gubenur Jawa Tengah Memastikan dan langsung meminta untuk menyiapak simulasi – simulasi guna menghadapi kemungkinan- kemungkinan yang besar ,jadi kita sudah siap.”tutur Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo”.
Tidak hanya itu untuk setiap pengungsian harus disiapkan dengan standart protokol kesehatan di tengah situasi menuju New Normal ini dan saya meminta untuk di simulasikan mulai dari sekarang”tegasnya”.
Kepada semua daerah yang rawan erupsi Merapi saya minta benar – benar dimulai dan di persiapkan ,untuk para relawan danbinstansi terkait sudah bergerak untuk terus memantau situasi dan kondisi Gunung Merapi secara signifikan.
Ganjar juga meminta untuk jalur evakuasi di klaten yang tidak bagus harus segera di carikan alternatif yang lebih baik dan tentunta yang belum bagus segera di perbaiki.
Sarwa Pramana kepala BPBD provinsi Jawa Tengah juga sudah mengerakan seluruh relawan untuk siap siaga menghadapi kondisi Gunung Merapi.
Dan untuk masing – masing Kabupaten yang berada di lereng Gunung Merapi sudah membuat rencana kontijen dan menyiapkan tempat pengungsian yang berstandart protokol kesehatan.(fq/NI).